Sebuah bar di Tokyo menawarkan menu khusus pada pelanggan atau pasangan yang berani mengonsumsi makanan dan minuman penutup yang dibuat dari serangga, pada Minggu 12 Februari, saat perayaan hari Valentine
Sakumi Makino mengatakan kepada Reuters Television di Duranbar pusat di Tokyo bahwa, menu ini begitu "renyah seperti kulit kenari dan memiliki rasa yang baik seperti cokelat." Cranberry dan bug air koktail serta cacing caramelised dengan almond dan kacang mete pun disajikan.
Menurut Reuters melalui The Straits Times bahwa, bug tidak menjadi item menu utama di Jepang, meskipun itu menjadi bagian dari masakan regional. Seorang mahasiswa yang mengorganisir malam bug cocktail, Yuta Shinohara, mengatakan bahwa ia ingin mempromosikan budaya makanan alternatif.
Dia mengatakan, "Saya suka serangga dan saya pikir itu benar-benar menyenangkan untuk mengonsumsinya." Ia juga menambahkan bahwa, mereka juga merupakan sumber makanan yang berkelanjutan.
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), serangga bisa menjadi sumber yang kaya lemak, protein, vitamin, serat dan mineral. Di seluruh dunia, 2 miliar orang makan serangga dan lebih dari 1.900 telah digunakan untuk makanan.
No comments:
Post a Comment