Pentingya Feeling Saat Melakukan Memotret

Thursday, January 15, 2015

Nah, ini dia salah satu dari hobi saya, yaitu  motret yang menurut saya itu punya look yang bagus, cantik dan menarik untuk difoto. Semua orang tentu bisa melakukan kegiatan motret ini, baik melakukannya dari ponsel mereka, gadget mereka ataupun melalui kamera kesayangannya. Begitu juga dengan saya, saya lebih tertarik untuk mengambil view yang menurut saya bagus itu, dan yang menurut saya bagus ya pasti melalui kamera saya.

Tapi jangan salah, semua orang belum tentu bisa untuk mengambil angle yang menurut dirinya apik dan pas untuk dijadiin objek.  Angle yang bagus tidak selalu harus diambil saat object itu sedang terlihat apik dan fokus melihat pada kamera. Seperti hal di bawah ini, tanpa disadari objek tetap melakukan kegiatannya di atas panggung, namun cita rasa atau feeling yang digunakan saat memotret bisa membuat gambar atau object ini masih terlihat apik dilihatnya, meski si object tidak sadar sedang diambil fotonya.

Ya, terkadang orang-orang lebih berpaku pada teknik semata. Tapi, jangan salah 'Rasa atau feeling' saat kita sedang memotret tidak digunakan, itu juga bisa berdampak pada hasil foto yang dihasilkan. Feeling atau rasa yang bagus tentunya akan bisa menghasilkan gambar yang bagus dan apik. Rasa atau feeling hanya menjadi  faktor pendukung dalam melakukan kegiatan memotret, selain memahami beberapa teknik dasar.

Di bawah ini terdapat beberapa gambar yang  diambil menggunakan feeling dan yang kebetulan secara tidak sengaja saya ambil pada saat acara kompetisi teman saya berlangsung di Hard Rock, Jakarta.






Created by Mocoffeecino
Contact : Lestariningsih033@gmail.com
Venue : Hard Rock, Jakarta.

6 comments:

  1. feeling ketika memotret itu bikin hasilnya jadi "berjiwa".
    salam potrek !

    ReplyDelete
  2. emang penting kog mengikutsertakan feeling dalam memotret

    ReplyDelete
  3. moteet pakai feeling, hasilnya juga jadi lebih hidup.
    Aku suka motret mba, meskipun tak punya kamera, hehe

    ReplyDelete
  4. @Ratna Amalia: Ya, betul mba. Memotret dengan feeling dan rasa itu lebih berjiwa hasilnya. Salam potret :)

    ReplyDelete
  5. Maya Siswadi: Yup, betul meskiun teorinya udah oke, cuma kalau motret ga make sense of feeling, hasilnya kurang terlihat bagus hhehe :)

    ReplyDelete
  6. Nefertite Fatriyani: Memotret ga harus selalu menggunakan DSLR saja mbak. Asal mbak menyukai dunia foto meski menggunakan kamera poket atau hanya melalui gadget hasilnya pun akan bagus, terlebih menggunaan feeling. Hasil akan jauh lebih natural dan cita rasa dari foto itu akan lbh dapet mba :)

    ReplyDelete