Hati-hati, Sindrom Ovarium Polikistik Mengintai Wanita

Thursday, March 23, 2017
Jika Usia Anda 18-44 Tahun Baca Ini, Sangat Berguna


Sepanjang hidupnya, wanita banyak mengalami perubahan dalam tubuhnya. Mulai dari masa pubertas hingga berakhir dengan menopause. Mereka pergi melalui perubahan fisik serta emosional, dan perubahan ini tidak dapat dihindari oleh wanita. Perubahan semacam ini biasanya membuat tubuh berkembang, berubah-ubah, semua itu terjadi karena berbagai faktor seperti usia, kadar hormon, pasca melahirkan anak, dan lain sebagainya. 

Setiap wanita mengalami perubahan yang berbeda-beda dengan yang lainnya. Apakah Anda tahu seseorang yang berurusan dengan PCOS atau yang biasa disebut dengan sindrom ovarium polikistik? 

Kondisi ini sangat umum dan telah memengaruhi sekitar 20% dari keseluruhan populasi wanita. Gejala ini tentu sangat serius dan berbahaya. Oleh karena itu, kita harus ekstra hati-hati dan memerhatikan perubahan pada tubuh. Jika Anda menderita PCOS atau Anda mencurigai kondisi ini terjadi pada diri Anda. Ada baiknya, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sesegera mungkin.

Anda tak perlu khawatir dengan kondisi ini, karena ada cara mudah untuk mengontrol kondisi ini.

Apa PCOS itu?

Mari kita lihat dulu, bagaimana sebenarnya kondisi ini didefinisikan. PCOS (polycystic ovary syndrome) atau sindrom ovarium polikistik merupakan kondisi terganggunya fungsi ovarium pada wanita, yang berada di usia subur 18-44 tahun. Kondisi ini menyebabkan hormon wanita yang menderita PCOS menjadi tidak seimbang karena hal-hal yang tidak diketahui. 

Sindrom ovarium polikistik adalah kondisi endokrin yang terjadi sebagai akibat dari peningkatan tingkat androgen atau hormon laki-laki pada tubuh wanita serta munculnya banyak kista (kantong berisi cairan) pada ovarium. Jika seorang wanita mengalami setidaknya dua dari tiga tanda awal itu, maka kemungkinan ia mengidap PCOS. 

Mungkin, ada sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya kondisi ini. Itulah mengapa, begitu sulit bagi dokter untuk mendiagnosa kondisi ini dengan benar.

Beberapa penelitian terbaru mengungkapkan bahwa, kondisi ini mungkin berhubungan dengan insulin. Oleh karena itu, PCOS sering memengaruhi wanita dengan tingkat insulin yang tinggi. Statistik menunjukkan bahwa, sekitar 20% dari populasi wanita dipengaruhi dengan PCOS. 

Kondisi ini bisa meningkatkan risiko penyakit tertentu, seperti penyakit jantung, diabetes, apnea tidur, hipertensi, dan bahkan beberapa jenis kanker.

Jika Anda bertanya-tanya apa saja gejala PCOS, berikut ini penjelasannya.

Biasanya gejala-gejala PCOS akan semakin jelas terlihat ketika wanita memasuki usia 16 sampai 24 tahun. Setelah mengetahui gejalanya, segeralah untuk berkonsultasilah dengan dokter jika mengalami beberapa gejala tersebut, untuk mengetahui penyebabnya.

Dan berikut ini adalah beberapa gejala umum PCOS.

- Jerawat, kulit berminyak, dan ketombe

- Menstruasi tidak teratur

- Berat badan

- Kesulitan hamil

- Rambut tubuh yang berlebihan

- Kecemasan / depresi

Penyebab dan faktor risiko PCOS

Setelah mengetahui gejalanya, ada baiknya kita jugA memahami penyebab dan risiko dari PCOS. Sampai saat ini penyebab pasti PCOS masih belum diketahui, tapi diduga ada hubungannya dengan kadar hormon yang tidak normal. Namun, ada beberapa faktor yang mungkin bisa mendorong terjadinya PCOS.Apa saja itu?

1.Resistensi terhadap insulin. Jaringan tubuh resisten terhadap insulin, sehingga tubuh terpacu untuk memproduksi lebih banyak insulin yang mengganggu pembuahan normal dan memicu penambahan berat badan.

2.Ketidakseimbangan hormon. Hal ini disebabkan antara lain karena naiknya kadar testosteron (hormon yang dominan pada tubuh pria), naiknya hormon lutein (kadar yang tinggi malah menganggu kerja ovarium), turunnya kadar globulin pengikat-hormon seksual (SHBG) sehingga aktivitas testosteron meningkat di dalam tubuh, dan naiknya hormon prolaktin (hormon yang memicu produksi air susu).

3.Faktor keturunan. Jika salah seorang anggota keluarga mengidap PCOS, maka risiko Anda semakin besar untuk terkena PCOS.
Jika tidak segera ditangani, penderita PCOS berisiko terkena beberapa penyakit seperti.

Apa tindakan yang terbaik ketika berhadapan dengan kondisi PCOS?

PCOS tidak bisa disembuhkan, namun gejala-gejalanya dapat dikendalikan. Banyak penanganan yang bisa ditempuh oleh penderita PCOS, seperti berikut ini.

- Aktivitas fisik yang teratur
- Mengubah gaya hidup
- Rezim diet sehat
- Meningkatkan asupan magnesium
- Konsultasikan dengan dokter Anda dan / atau melakukan terapis hormon.





No comments:

Post a Comment