Mencicipi Sajian di Warung Bu Ageng yang Populer Lewat AADC 2

Thursday, October 27, 2016



Yogyakarta, selain dikenal sebagai kota pelajar, kota ini juga terkenal dengan tempat wisata alam dan kulinernya yang khas dan unik, lho. Banyak ragam kuliner unik yang bisa kita jumpai di kota Yogyakarta. Mulai dari makanan tradisional hingga modern bisa kamu temukan disini. Bagi kamu pecinta kuliner, berkunjung ke kota Yogyakarta menjadi pilihan yang tepat untuk mencicipi beragam jenis kuliner lezat.
Banyak jajanan di pinggir jalan, kafe, dan restoran di Yogyakarta. Dijamin bisa bikin kamu bingung ingin mengunjungi tempat makan yang mana. Ya, salah satunya Warung Bu Ageng yang sangat sayang untuk dilewatkan jika kamu berkunjung ke kota ini.
Warung Bu Ageng ini pernah menjadi salah satu tempat lokasi syuting film Ada Apa dengan Cinta 2, lho, Eatoeaters. Latar belakang itulah yang membawa saya dan sahabat untuk mengunjungi tempat makan ini. Bisa dikatakan, kami bertiga adalah penggemar berat film yang mulai booming di tahun 2002 lalu.
Bicara tentang Warung Bu Ageng, awalnya saya mengalami kesulitan saat mencari tempatnya. Saat bertanya langsung dengan warga setempat, Warung Bu Ageng akan lebih mudah ditemukan dibanding menggunakan GPS. Kesulitan menemukan tempat makan ini membuat saya gembira tak terbantahkan setelah tiba di lokasi.
Jika dilihat dari luar, Warung Bu Ageng ini memiliki ukuran yang tidaklah terlalu besar. Area parkir hanya bisa menampung beberapa mobil saja. Begitu pula, setelah saya dan sahabat masuk ke dalam rumah makan ini. Baiklah, lupakan sejenak mengenai ukuran rumah makan yang satu ini.
Warung Bu Ageng memiliki konsep yang khas, ditambah suasana warungnya yang nyaman serta tenang. Di tempat makan ini, kita juga bisa menemukan banyak lukisan dari karya sang pemilih tempat makan ini, siapa lagi jika bukan Butet Kertaradjasa. Ya, desain interiornya memang sangat menonjolkan jiwa seni dari sang pemilik. Inilah salah satu penyebab pengunjung yang datang betah berlama-lama di tempat ini. Saat makan disini, kita akan merasakan sensasi masakan khas omahan.
Tahukah kalian Eatoeaters, tentang Butet Kertaradjasa? Seniman sekaligus budayawan ini memang sering muncul di layar televisi Indonesia. Beliau juga merupakan pengisi acara tetap Sentilan Sentilun di salah satu stasiun televisi.
Nama Warung Bu Ageng sendiri, ternyata terinspirasi dari sang istri, yaitu Rulyani Isfihana. Sedangkan, Bu Ageng adalah sapaan akrab dari cucu-cucu beliau. Sesuai dengan misinya, warung makan Bu Ageng ini memang ingin menonjolkan keaslian serta kelezatan masakan rumahan khas nusantara, di tengah merebaknya tempat makan yang menyajikan beragam menu bernuansa western.
Di Warung Bu Ageng ini terdapat menu-menu rumahan dengan penyajian yang jauh lebih menarik dari biasanya. Tidak hanya itu saja, tempat makan ini juga menawarkan sederet menu masakan yang akrab di lidah masyarakat Jawa. Selain khas dengan rasa masakan Jawa, terdapat juga menu khas Kalimantan. Warung Bu Ageng memiliki beragam jenis menu recommended yang dicari oleh para pecinta kuliner saat berkunjung ke Yogyakarta. Mulai dari Nasi Campur Ayam Bakar Suwira, Nasi Pecel Telur Ceplok, dan Eyem Penggeng.
Untuk Nasi Campur Ayam Bakar Suwiran, terdiri dari nasi, sambal kutai, sambal goreng kentang kering, ayam suwir, ikan asin, dan lempeng legendar. Rasa masakannya cukup gurih, bercampur manis dan pedas, menjadikan menu masakan ini nikmat untuk disantap.
Selain itu, ada pula Nasi Pecel Telur Ceplok yang termasuk ke dalam menu recommended di tempat makan ini. Tampilannya sangat mirip seperti nasi pecel pada umumnya yaitu terdiri dari nasi, sayuran seperti rebusan kacang panjang, tauge, daun bayam, kemudian disiram dengan sambal pecel serta diberi telur ceplok. Namun, bumbu sambal kacangnya manis dan pedasnya pas, serta aroma daun jeruk yang sedikit kuat memberikan kesan sedap pada sambal pecelnya.
Sedangkan yang terakhir adalah Eyem Penggeng. Menu masakan yang satu ini rasanya benar-benar menggiurkan. Eyem Penggeng merupakan ayam yang dipanggang dan disiram bumbu seperti rendang. Rasa Eyem Penggeng ini sangat enak dan lezat dipadupadankan dengan rasa manis khas lidah orang Jawa. Daging ayamnya beserta tulangnya pun begitu lembut dan lunak.
Selain menu masakannya yang bercita rasa unik, Warung Bu Ageng juga miliki minuman yang khas. Salah satunya adalah Es Lidah Buaya. Minuman khas Kalimantan ini memang memiliki rasa manis yang pas dan lidah buaya yang segar. Disarankan bagi kamu yang ingin mencicipinya lebih baik diminum pada siang hari, terutama saat panas terik.
Bagi kamu yang sedang berada di kota Yogyakarta, rasanya sayang sekali jika tidak menyempatkan diri ke Warung Bu Ageng. Menu masakannya yang enak, ditambah dengan harganya yang terjangkau buat kamu tak perlu berpikir panjang untuk berkunjung ke tempat makan ini. Lantas, di manakah kita bisa menemukan warung makan satu ini? Tak perlu bingung, berikut ini informasi selengkapnya untuk kamu, Eatoeaters!
WARUNG BU AGENG YOGYAKARTA
Alamat: Jl. Tirtodipuran, No. 13, Mantrijeron, Daerah Istimewa Yogyakarta
Phone: (0274) 387191
Harga: IDR 100K for two person

No comments:

Post a Comment